Kamis, 27 Desember 2012

DAMPAK EKONOMI KAPITALIS TERHADAP RAKYAT KECIL


Sulit dipungkiri,kehadiran pasar modern merupakan bagian dari fenomena modernisasi yang kini tengah berlangsung intensif dalam kehidupan masyarakat kita.Pelan tapi pasti,pasar tradisional dan pedagang kecil berada dalam situasi “hidup segan mati tak mau”.Di luar tembok mal-mal yang megah,pedagang-pedagang kecil menjerit.Mereka harus membanting tulang agar tetap bias bertahan hidup,di tengah himpitan modal global yang berwatak kapitalis.
Saat ini pedagang kecil dan pasar tradisional kian terpinggirkan.Pedagang yang tidak mampu bertahan akhirnya harus gulung tikar karena tidak mampu lagi melanjutkan usaha.Jika tidak dikendalikan,akan banyak masyarakat yang mengantungkan hidupnya di pasar tradisional,terancam kehilangan sumber pendapatan .Mereka akan dipastikan akan masuk dalam kategori kelompok miskin baru.
Pelan tapi pasti ekpansi  kapitalis kian menglobal,baik modal asing maupun domestic,terus mendorong pertumbuhan pasar-pasar modern.Bagi konsumen ,berbelanja di pasar modern bukan cuma prestise,tapi juga memenuhi kebutuhan kenyamanan,keamanan,pilihan yang lengkap,harga yang kompetitif dan kualitas barang yang higenis.Dulu hanya kelas menengah ke atas yang berbelanja di pasar modern.Kini kelas bawahpun telah menjadi konsumen penting pasar modern.
Paling tidak ada dua hal yang membuat eksitensi pedagang kian terburuk.Pertama,pemerintah hingga kini terlihat kurang sigap dalam membatasi jumlah pertumbuhan investasi pasar modern.Kedua,peraturan pemerintah tidak lagi memadai dalam mengakomodasi situasi yang terjadi saat ini
Demi mengejar target pendapatan asli daerah (PAD),tidak jarang pemerintah daerah berperan sebagai  “jubir” para investor pasar modern yang beroperasi di wilayahnya.Mereka lupa bahwa nasip pedagang kecil dan pedagang pasar tradisional seharusnya menjadi prioritas untuk dilindungi.
Lebih parahnya,menjadi orang kecil di Negara ini memang susah,selalu dibilang melanggar hokum,melanggar ketertiban,membuat keadaan semrawut dan kumuh.Jika dimana-mana mereka diusir,diburu,lalu apa yang bias diberikan oleh para pelayan rakyat untuk mereka?.Tentu semua berjalan dalam cara atau kepentingan masing-masing.
Dengan berbagai pro-dan kontra atas keberadaan pedagang kecil,pemerintah seharusnya mencari solusi yang tepat,sehingga mereka yang selama ini bergantung hidup dari berdagang tetap mendapat peluang berjualan diantara maraknya pertumbuhan pasar-pasar modern.Adakah kedua kepentingan tersebut bias diakomodir dengan konsep dan cara yang lebih adil,kita sama-sama tunggu saja apa yang akan dilakukan oleh pemerintah di negri kita ini!.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar