Sulit dipungkiri,kehadiran pasar modern
merupakan bagian dari fenomena modernisasi yang kini tengah berlangsung
intensif dalam kehidupan masyarakat kita.Pelan tapi pasti,pasar tradisional dan
pedagang kecil berada dalam situasi “hidup segan mati tak mau”.Di luar tembok
mal-mal yang megah,pedagang-pedagang kecil menjerit.Mereka harus membanting
tulang agar tetap bias bertahan hidup,di tengah himpitan modal global yang
berwatak kapitalis.
Saat ini pedagang kecil dan pasar tradisional
kian terpinggirkan.Pedagang yang tidak mampu bertahan akhirnya harus gulung
tikar karena tidak mampu lagi melanjutkan usaha.Jika tidak dikendalikan,akan
banyak masyarakat yang mengantungkan hidupnya di pasar tradisional,terancam kehilangan
sumber pendapatan .Mereka akan dipastikan akan masuk dalam kategori kelompok
miskin baru.
Pelan tapi pasti ekpansi kapitalis kian menglobal,baik modal asing
maupun domestic,terus mendorong pertumbuhan pasar-pasar modern.Bagi konsumen
,berbelanja di pasar modern bukan cuma prestise,tapi juga memenuhi kebutuhan
kenyamanan,keamanan,pilihan yang lengkap,harga yang kompetitif dan kualitas
barang yang higenis.Dulu hanya kelas menengah ke atas yang berbelanja di pasar
modern.Kini kelas bawahpun telah menjadi konsumen penting pasar modern.
Paling tidak ada dua hal yang membuat
eksitensi pedagang kian terburuk.Pertama,pemerintah hingga kini terlihat kurang
sigap dalam membatasi jumlah pertumbuhan investasi pasar modern.Kedua,peraturan
pemerintah tidak lagi memadai dalam mengakomodasi situasi yang terjadi saat ini
Demi mengejar target pendapatan asli daerah
(PAD),tidak jarang pemerintah daerah berperan sebagai “jubir” para investor pasar modern yang
beroperasi di wilayahnya.Mereka lupa bahwa nasip pedagang kecil dan pedagang
pasar tradisional seharusnya menjadi prioritas untuk dilindungi.
Lebih parahnya,menjadi orang kecil di Negara
ini memang susah,selalu dibilang melanggar hokum,melanggar ketertiban,membuat
keadaan semrawut dan kumuh.Jika dimana-mana mereka diusir,diburu,lalu apa yang
bias diberikan oleh para pelayan rakyat untuk mereka?.Tentu semua berjalan
dalam cara atau kepentingan masing-masing.
Dengan berbagai pro-dan kontra atas
keberadaan pedagang kecil,pemerintah seharusnya mencari solusi yang tepat,sehingga
mereka yang selama ini bergantung hidup dari berdagang tetap mendapat peluang
berjualan diantara maraknya pertumbuhan pasar-pasar modern.Adakah kedua
kepentingan tersebut bias diakomodir dengan konsep dan cara yang lebih
adil,kita sama-sama tunggu saja apa yang akan dilakukan oleh pemerintah di
negri kita ini!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar